Bimtek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP) Unhas.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur pemerintah daerah dalam menyusun dokumen Renstra yang terarah, terukur, dan sesuai kebutuhan pembangunan.
Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menekankan bahwa, dokumen Renstra merupakan pedoman penting dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Oleh karena itu, penyusunannya harus dilakukan secara serius, profesional, dan berorientasi pada hasil.
“Renstra yang baik akan mengarahkan kita pada pencapaian visi dan misi daerah secara efektif dan efisien. Dalam era perubahan yang dinamis ini, kita dituntut untuk memiliki perencanaan yang matang dan adaptif,” ujar Puspawati.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh komitmen dan kesungguhan.