” Dua kali saya dipanggil ke ruangannya, jadi ibaratnya saya dipecat sepihak tanpa adanya SP1, SP2, SP3,” imbuhnya lagi.
Selain Syahrul, 2 orang Staf di Desa Maramba juga mengalami hal yang sama.
” Kaur perencanaan tapi sudah dirolling ke staff perpustakaan ada juga Kasi kesejahteraan tapi lama mi keluar waktu 2023, saat itu sempat ada penggantinya kasi kesejahteraan tapi mengundurkan diri i, dan sempat ditahan sama kades tapi dia tetap ingin mengundurkan diri Karena tidak pro sama kades,” bebernya.
” Saya juga baru dihubungi Ketua APDESI pak, beliau sudah dengar Masalah saya,” ungkap Syahrul.
Terhadap Ketua APDESI Luwu Timur, Suharman Hanan juga selaku Kepala Desa Laro di Kecamatan Burau telah dikonfirmasi, ” Mau dimediasi oleh ketua apdesi kecamatan ini malam kanda,” ujar Suharman.
Adapun Kades Maramba, RP saat dihubungi via Chat di WhatsApp pribadinya pada Pukul 11.39 WITA namun hingga berita tayang belum juga ditanggapi.