“Sekali lagi saya menyampaikan bahwa, saya bersama wakil bupati tidak ada apa-apanya tanpa dukungan kita semua, keberhasilan daerah ini sangat ditunjang keberadaan kita semua dan masyarakat menitipkan harapannya kepada kita semua,” kata Bupati menambahkan.
Lebih lanjut, Bupati Irwan menyampaikan, dirinya memiliki harapan besar dengan peningkatan kualitas Renstra melalui Bimtek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai.
“Mari jadikan Renstra ini sebagai pedoman yang senantiasa kita jadikan rujukan dalam setiap pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan,” jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) Unhas, Dr. Sultan, M.Si, selaku mitra Pemkab Luwu Timur dalam pelaksanaan Bimtek ini yang juga menjadi narasumber meyakini para peserta yang telah mengikuti bimtek ini dapat menjabarkan program-program prioritas yang dicanangkan oleh Bupati.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama Bimtek dapat segera diimplementasikan dan memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan daerah,” kata Dr. Sultan.
Sebagai informasi, Bimtek yang dikuti 98 peserta tenaga perencana berlangsung selama 4 hari mulai 21 – 24 merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP) Unhas yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur pemerintah daerah dalam menyusun dokumen Renstra yang terarah, terukur, dan sesuai kebutuhan pembangunan. (op/prokopim/ikp-humas/kominfo-sp)